Jakarta (ANTARA) - Kepolisian London menginvestigasi kasus rasial yang menimpa pemain Arsenal Bukayo Saka seusai gagal mengeksekusi penalti saat timnya melawan West Ham pada laga Premier League atau Liga Inggris, Minggu (16/4).
Pemain 22 tahun itu mengalami perlakuan rasial di media sosial Twitter.
"Perlakuan rasial yang dialami Saka telah dilaporkan dan sekarang masuk tahap investigasi," kata Kepolisian London melansir dari The Mirror, Rabu.
Baca juga: Bukayo Saka alami perlakuan rasial setelah gagal eksekusi penalti
Melalui akun Twitter anonim, seseorang memposting foto Saka menyerupai seekor monyet dengan caption "Badut ini merugikan kami di liga."
Melalui akun media sosialnya, pemain berkebangsaan Inggris itu telah mengucapkan minta maaf kepada seluruh penggemar The Gunners
"Terlepas dari hasil, saya selalu menerima tanggung jawab saya. Maaf Gunners, saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memperbaikinya," tulis Saka melansir media sosialnya.
Eksekusi penalti Saka menyamping ke sisi kanan gawang West Ham dan kegagalan itu berdampak pada Arsenal yang harus merelakan dua poin karena ditahan imbang tuan rumah West Ham 2-2.
Dengan hasil seri itu membuat Meriam London mengoleksi 74 poin dan berada di puncak klasemen dengan jarak empat poin dari peringkat kedua Manchester City yang masih menyisakan satu pertandingan lebih sedikit.
Baca juga: Arteta setelah hasil imbang lawan West Ham: Sangat mengecewakan
Baca juga: Ruben Dias siap berikan segalanya untuk City raih treble winners
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023